Di Mulakan dengan...

Di Mulakan dengan...

Wednesday, February 1, 2012

KISAH IBLIS BERTEMU RASULLULAH S.A.W - part I -

Cerita ini eja ambil dari forum cari.com.my

semoga kita peroleh manfaat dan peringatan..insyallah

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:


Ketika kami sedang bersamaRasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tibaterdengar panggilan seseorang dari luar rumah:

"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan memerlukanku. "

Rasulullah bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"
Kami menjawab : "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."


Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."
Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"

Nabimenahannya :" Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allahmemberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintuuntuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, fahamilah apa yanghendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RAberkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua yang cacatsatu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambutkuda, taringnya terlihat seperti taring ****, bibirnya seperti bibirsapi..

Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad.... Salam untukmu para hadirin..."

Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "

Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun kerana terpaksa."

"Siapa yang memaksamu? "

"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:

"AllahSWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablahdengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kauberdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yangditiup angin."

"Oleh kerana itu aku sekarang mendatangimu.Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akandicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besarmenimpaku daripada cacian musuh."

sambung di part II

No comments: